-- Twitter Summary card images must be at least 120x120px -->
Batam, 8 November 2024 – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ibnu Sina Batam menggelar Pembukaan Sidang Munaqosyah Skripsi Strata I (S1) Tahun Akademik 2024/2025 bagi ketiga Program Studi (Prodi) yang ada, yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI), Hukum Ekonomi Syariah (HESy), dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).
Wakil Ketua I STAI Ibnu Sina Batam yang membawahi bidang akademik, Miswanto, S.Pd.I., M.Pd., menyampaikan laporan mengenai sidang skripsi tahun ini. Ia menyampaikan bahwa mahasiswa yang sudah tuntas administrasinya dan dapat mengikuti sidang adalah sebanyak 111 mahasiswa/i; 75 dari mahasiswa PAI, 22 dari HESy, dan 14 dari PIAUD. Adapun yang belum tuntas adalah sebanyak kurang lebih 14 mahasiswa PAI.
Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua STAI Ibnu Sina Batam, yaitu Dr. H. Muhammad Juni Beddu, Lc., M.A. Ia menegaskan kepada mahasiswa agar tepat waktu dalam menghadiri sidang. “Besok tidak boleh ada yang terlambat, kalau ada yang terlambat maka penguji tolong keluarkan. Jam 7.30 diusahakan sudah datang, persentase ppt nya harus sudah siap, jam 8 sudah harus mulai, kalau belum datang, maka out,” tegasnya.
Lebih lanjut, Dr. Juni mengaskan kepada para mahasiswa agar mereka fokus terhadap sidang yang akan dihadapi, dengan tidak membawa aksesoris, hadiah, atau sejenisnya yang belum layak dihadirkan ketika sidang. “Jangan dulu bawa bucket bunga dan sejenisnya di hari sidang, karna kalian belum sah sarjana ketika itu. Masih ada penilaian, yudisium, wisuda, ada yang lulus dan ada juga yang tidak,” ujarnya.
Diantara pesan penting yang selanjutkan disampaikan di acara pembukaan sidang ini oleh Ketua STAI Ibnu Sina Batam adalah mengenai perhatian akan tingkat kesulitan penguji dalam menguji. Ia berpesan agar para penguji menguji para mahasiswa yang sidang sesuai dengan kapasitas mereka. “Pesan kami kepada para penguji, ingatlah firman Allah bahwa Allah tidak menguji hambanya sesuai dengan kemampuannya. Maka tolong bagi penguji hendaknya menguji mahasiswa sesuai dengan kemampuannya,” pesannya.
Terakhir, Dr. Juni menegaskan kembali kepada mahasiswa agar memperhatikan instruksi dan aturan menghadiri sidang, serta ia menyampaikan harapannya yang besar bagi mahasiswa yang akan melaksakan sidang. Dimana para mahasiswa tersebut adalah calon penerus di bidang pendidikan. “Kalian ini adalah calon guru, yang akan dihadapi orang-orang hidup, bukan benda mati. Maka perlu diperhatikan, kesuksesan siswa/murid ada di tangan kalian,” ujarnya.
#staiibnusina #pembukaansidangmunaqosyah #sarjana #skripsi #profesionaldanreligius